get app
inews
Aa Text
Read Next : Fenomena Kabut Pagi Landa Palembang, BMKG Jelaskan Pemicunya

Antre BBM di Palembang, 2 Pria Asal Lampung jadi Korban Pengeroyokan 

Kamis, 22 September 2022 - 14:25:00 WIB
Antre BBM di Palembang, 2 Pria Asal Lampung jadi Korban Pengeroyokan 
Dua pria kakak adik asa Lampung melapor ke SPKT Polrestabes Palembang usai dikeroyok di SPBU Punti Kayu. (Foto: Dede F)

PALEMBANG, iNews.id - Keributan saat antre mengisi BBM di SPBU di Kota Palembang kembali terjadi. Kali ini, dua pria kakak adik dari Lampung dikeroyok sejumlah orang saat antre di SPBU Punti Kayu Palembang. 

Salah satu korban, Davit Rakasiwi (30) mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika dirinya dan pelaku mengantre BBM di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, pelaku meminta celah jalan dan dirinya memberikan jalan tersebut.

"Saya memberikan jalan, tapi saya bilang saat itu minta dia untuk mundur dulu, namun dia marah kepada saya sambil mengancam," ujar Davit saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (22/9/2022).

Ketika pelaku marah-marah, kata Davit, dirinya dan kakaknya pun mencoba menyelesaikan secara baik-baik. Namun terjadi cekcok mulut antara kakaknya dengan pelaku, sehingga Davit mencoba memisahkan. 

"Bukannya selesai, saya dan kakak saya langsung dikeroyok pelaku bersama empat temannya. Kemudian saya meminta tolong kepada mobil patroli Satlantas Polrestabes Palembang yang kebetulan sedang melintas, sehingga membuat para pelaku melarikan diri," katanya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban tentang kasus pengeroyokan yang terjadi di SPBU Punti Kayu. 

"Laporan korban sudah diterima anggota SPKT kita dan laporan akan segera ditindak lanjuti oleh unit Reskrim kita. Untuk korban sendiri mengalami luka ringan dan kita menduga terjadi salam paham," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut