get app
inews
Aa Text
Read Next : Nilai Tukar Petani Sumsel Naik, Ini Faktor Pemicunya

Aktivis Sebut Kasus Perdagangan Manusia di Sumsel Masih Cukup Tinggi

Sabtu, 04 September 2021 - 08:11:00 WIB
Aktivis Sebut Kasus Perdagangan Manusia di Sumsel Masih Cukup Tinggi
Tindak pidana perdagangan orang masih terjadi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Pusat Pembelaan Hak-hak Perempuan Womens Crisis Centre (WCC) Palembang mencatat kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human traficking di Sumatera Selatan (Sumsel) cukup tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir tercatat lebih dari 50 kasus TPPO terjadi di Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel.

Direktur Eksekutif WCC Palembang Yeni Roslaini Izi menjelaskan kasus perdagangan manusia yang terjadi seperti modus operandi penjualan bayi, lowongan kerja di suatu perusahaan, restoran, hotel, serta bekerja ke luar negeri namun dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Melihat kasus TPPO (human traficking) cukup tinggi dan hingga kini masih sering terjadi, pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi korban.

"Selain itu mengharapkan aparat kepolisian mengusut tuntas setiap terjadi kasus human traficking, sehingga dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan masyarakat lain untuk tidak coba-coba memikirkan terlibat dalam jaringan perdagangan manusia," ujarnya.

Menurut dia, untuk mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang memerlukan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat. Melalui edukasi agar masyarakat mewaspadai berbagai modus operandi yang mengarah ke TPPO dan penegakan hukum secara tegas dan tuntas diharapkan kasus human traficking bisa ditekan seminimal mungkin.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut