Air Kotor Berbau, Warga Minta PDAM Tirta Agung OKI Tanggung Jawab
                
            
                OKI, iNews.id - Sejumlah warga di Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI, Sumsel mengeluh air yang didistribusikan ke rumah kotor dan berbau. PDAM Tirta Agung diminta bertanggung jawab, karena selain tidak dapat menggunakan air, warga harus menguras dan membersihkan bak penampungan.
"Seperti kopi, bau tanah. Pelanggan rugi, kita telat bayar dikit sudah didenda. Ini harus nguras, karena kotor," ucap Firdaus, salah seorang warga, Rabu (8/3/2023).
                                    Warga berharap PDAM memperbaiki layanan agar pelanggan tidak dirugikan. Warga tidak menyangka sama sekali akan mendapatkan air kotor dan berbau, sehingga kran terbuka dan bak penampungan terisi penuh.
"Cobalah, kalau kalian yang dapat air kotor dan bau, pasti tidak mau dan ngeluh juga. Tidak bisa dipakai apalagi untuk masak nasi, airnya hitam pekat," ucap H Madi, warga lainya.
                                    Sementara itu, Plt Kabag Teknik PDAM Tirta Agung di Sirah Pulau Padang, Depri mengatakan, kejadian tersebut karena human error dan pihaknya sudah mendatangi rumah warga untuk memberikan penjelasan.
                                    "Air keruh tidak setiap hari. Hanya saja, air sudah sedikit, oleh pegawai kita untuk mencukupi volume dikirim air di bak penampungan tanpa pembersihan dulu, sehingga air kotor tersedot dan tersalurkan. Solusinya, bak akan dikuras," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi