6 Hari Hilang, Penghapal Alquran yang Terseret Arus di Ogan Ilir Belum Ditemukan
OGAN ILIR, iNews.id - Ahmad Zaki (19), santri penghapal Alquran dari Pondok Pesantren (ponpes) Al-Ittifaqiah, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) belum ditemukan. Padahal, pencarian Ahmad sudah masuk hari keenam.
Santri yang juga hafidz Alquran 30 juz itu tenggelam dan terseret arus sungai di Desa Munggu, Kecamatan Muara Kuang pada Jumat (30/10/2020). Dia diduga terseret arus sungai ketika hendak mandi pagi bersama teman santri lainnya.
Kasi Trantib Kecamatan Muara Kuang, Herman mengatakan, dirinya dan masyarakat merasa sedih karena korban hingga saat ini belum ditemukan.
"Dari tanggal 30 Oktober 2020 sampai sekarang belum dapat kita temukan. Termasuk hari ini, hari keenam," kata Herman, Rabu (4/11/2020).
Herman berharap agar korban segera ditemukan dan dimakamkan oleh keluarganya. Korban diketahui merupakan salah satu santri berprestasi yang hafal Alquran 30 juz dan mendapat beasiswa sekolah ke Mesir.
Herman lanjutkan, korban datang bersama 19 santri didampingi satu orang usatz dalam rangka kunjungan silaturahmi dan khataman Alquran.
"Nasib berkata lain justru kedatangan para santri ini membawa duka yang memilukan," katanya.
Hingga saat ini, petugas gabungan dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban. Warga pasrah sehingga korban dapat segera ditemukan dalam kondisi apa pun.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto