20 Persen Guru SMA dan SMK di Sumsel Belum Miliki Sertifikasi Profesi

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Pendidikan Sumsel mendorong semua guru SMA dan SMK memiliki sertifikasi profesi. Masih terdapat sekitar 20 persen guru SMA dan SMK di Sumsel yang belum bersertifikasi. 

Sertifikasi profesi merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas mengajar dan lulusan sekolah tersebut.

Baca Juga

Oknum Anggota BPD di Muratara Cabuli Anak Tetangga yang Berusia 8 Tahun 

"Guru yang hingga kini belum memiliki sertifikasi profesi didorong mengikuti uji tulis nasional atau uji kompetensi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi, Kamis (15/12/2022).

Guru SMA dan SMK yang telah memiliki sertifikasi profesi di Sumsel cukup banyak. Sekitar 10.000 lebih guru sekolah negeri dan swasta telah memiliki sertifikasi. 

Baca Juga

Pria di Muratara Cabuli Adik Kandung karena Nafsu Tak Terbendung usai Nonton Film Porno

"Angka itu setara 80 persen dari jumlah guru. Masih ada sekitar 20 persen yang belum sertifikasi," katanya.

Sertifikasi guru dilakukan melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) sesuai dengan amanah PP 74.2009 Juncto PP 19/2017 Tentang guru. Setiap guru harus mengikuti ujian tertulis nasional atau uji kompetensi guna mendapatkan sertifikasi profesi.

Baca Juga

Kerajinan Tangan yang Terkenal di Sumatera Selatan, Awas Tergoda

Selain meningkatkan kualitas pengajar dan lulusan, dengan sertifikasi guru juga mendapatkan tunjangan dari pemeritah. 

Editor: Berli Zulkanedi