get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Bengkulu Utara Tutup Jalur Rel Molek dan Jalan Alternatif, 225 KK Terisolasi

12 Wilayah di Sumsel Berpotensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG

Minggu, 09 Oktober 2022 - 15:49:00 WIB
12 Wilayah di Sumsel Berpotensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG
Sumatera Selatan diprediksi hujan lebat dalam sepekan ke depan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.idCuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda 12 wilayah di Sumatera Selatan selama sepekan ke depan tanggal 9-14 Oktober 2022. 

Terkait cuaca ekstrem itu, BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Klas II Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang meminta pemerintah daerah dan masyarakat melakukan antisipasi bencana.

Kepala Stamet Klas II Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, ke-12 daerah yang berpotensi dilanda hujan deras disertai petir dan angina kencang yakni, Kabupaten Banyuasin, Lahat, Muara Enim, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara.

Kemudian Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Kota Lubuk Linggau dan Pagaralam.

“Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pada Minggu (9/10/2022), menunjukkan adanya sirkulasi angin membentuk pola belokan yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di setiap daerah itu,” papar Desindra Deddy Kurniawan, Minggu (9/10/2022). 

Dia menjelaskan, kondisi penumbuhan awan hujan itu juga diperkuat oleh masih aktifnya fenomena gelombang atmosfer yang membuat suhu udara dingin seperti Madden Jullian Oscillation yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan Low Frequensy.

“Kami mengimbau semua instansi terkait diharapkan dapat segera melakukan persiapan kewaspadaan, karena kondisi cuaca ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi,” kata Desindra.

Persiapannya antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Lalu, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

Kemudian, melakukan penataan lingkungan dengan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut