12 Sumur Minyak Ilegal di Muba Meledak, Pemodal dan Penambang Kabur

MUBA, iNews.id - Sebanyak 12 sumur minyak di Keluang, Musi Banyuasin, Sumsel meledak dan terbakar sejak Sabtu dini hari (15/10/2022). Polisi bersama aparat terkait mendatangi lokasi hanya menemukan beberapa alat ditinggalkan kabur pemodal dan pekerja tambang ilegal.
Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio mengatakan, terbakarnya sumur minyak di Kecamatan Keluang tersebut diduga berawal saat para pekerja memeras minyak sembari merokok.
"Ketika kita melihat TKP, pemilik sumur dan pekerja sudah kabur, tidak ada lagi. Anggota yang mendatangi TKP hanya mendapati dan mengamankan 20 liter minyak mentah dan rig (mata bor) yang masih ada di sekitar lokasi TKP," ujarnya, Senin (18/10/2022).
Selain itu, lanjut AKP Dwi, terkait adanya informasi sejumlah korban hangus terbakar akibat ledakan sumur minyak tersebut, pihaknya sudah mengecek ke lapangan dan tidak ada temuan.
"Langkah pertama yang kami lakukan langsung menyelamatkan korban. Ada satu orang sedang dirawat di RSUD Sekayu. Korban mengalami 60 persen luka bakar dan belum siuman, sehingga belum bisa ditanya. Jadi soal adanya puluhan korban itu tidak benar," katanya.
Diketahyi, 12 sumur minyak di Keluang, Musi Banyuasin, Sumsel meledak. Hingga Selasa (18/10/2022), masih terdapat lima sumur yang terbakar dan dan asap membubung tinggi seperti wilayah yang sedang dilanda perang.
Ledakan pertama terjadi pada Sabtu dini hari (15/10/2022), hingga saat ini api masih terus berkobar dan menjadi tontotan warga sekitar.
Ledakan atau kebakaran sumur minyak ilegal di Musi Banyuasin kerap terjadi. Hal ini karena maraknya aksi penambangan minyak secara ilegal.
Editor: Berli Zulkanedi