PALEMBANG, iNews.id - Pelaku terakhir dalam kasus pembunuhan sopir taksi online Tri Widyantoro di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya berhasil ditangkap petugas. Namun, polisi terpaksa menembak mati pelaku yang telah buron selama 2 bulan tersebut.

Jenazah Hengki, pelaku dalam kasus pembunuhan terhadap sopir taksi online Tri Widyantoro, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, Sumatera Selatan, pada pukul 22.00 WIB.

Hengki yang diburu selama 2 bulan akhirnya tewas ditembak saat Polisi menyergapnya di daerah Brebes, Jawa Tengah. Sebelum disergap pelaku yang berusia 20 tahun itu diimbau untuk menyerahkan diri. Dalam pelariannya, Hengki mengganti namanya menjadi Henri dan sempat berada di Kendal, Pemalang dan Wonosobo.

Sementara keluarga sopir taksi online Tri Widyantoro yang menerima kabar tertangkapnya Hengki datang menyusul ke ruang forensik untuk melihat langsung wajah pelaku namun dilarang petugas. Sebelum Hengki, tiga pelaku lainya telah dibekuk Polisi. Satu pelaku bernama Poniman bernasib sama tewas ditembak petugas.

Sebelumnya pengemudi mobil online, Tri Widyantoro, dinyatakan hilang sejak menerima orderan pada 15 Februari 2018. Polisi menemukan jasad korban di rawa-rawa kawasan Parit 6, Dusun 1 Desa Muara Sungsang, Banyuasin, Sumatra Selatan.

Video Editor: Widya Lisfianti


Editor : Dani M Dahwilani

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network