PAGARALAM, iNews.id - Saluran irigasi warga di Dusun Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, tidak berfungsi akibat tertimbun lumpur pembangunan Bandara Atung Bungsu. Akibatnya, sebanyak 80 hektare sawah mengalami kekeringan dan beralih fungsi sejak 8 tahun lalu.
Meski sudah sering melayangkan protes, namun hingga kini belum ada penanganan yang dilakukan pihak bandara. Aliran irigasi mengalami penyempitan menjadi satu meter sejak dibangunnya proyek Bandara Atung Bungsu.
Kini, lahan sawah warga beralih fungsi menjadi tanaman darat, seperti ubi jalar, kopi, serta karet. Bahkan, sebagian lahan dibiarkan terbengkalai.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait