TOKYO, iNews.id – Kabar membanggakan datang dari lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Windy Cantika Aisah sukses mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia setelah meraih perunggu di kelas 49 kg.
Tampil di Hall Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021) siang WIB, dia menempati posisi ketiga usai mencatatkan angkatan total 194 kg dengan 84 kg snatch dan 110 clean & jerk.
Keberhasilan lifter asal Jawa Barat ini pun disambut gembira publik dalam negeri termasuk Presiden Joko Widodo yang langsung mengucapkan selamat. Bonus pun menanti Windy Cantika usai mencapai kesuksesan ini. Berapa besarannya?
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menjanjikan bonus untuk para peraih medali. Jumlahnya sendiri berbeda. Peraih medali emas mendapat Rp5 miliar, medali perak Rp2 miliar, dan medali perunggu Rp1 miliar.
Tidak hanya dari pemerintah, pihak swasta pun memberikan bonus, salah satunya adalah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99. Dia menjanjikan bonus bagi peraih medali emas senilai Rp500 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp100 juta.
Dengan demikian, Windy diperkirakan bakal mendapat total bonus sebesar Rp1,1 miliar. Angka tersebut diketahui lebih besar dari jumlah yang didapat dari SEA Games 2019.
Ketika itu, Windy meraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina. Berkat raihannya tersebut, atlet kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu mendapat bonus yang dijanjikan Pemerintah Indonesia sebesar Rp500 juta.
Angkat besi memang menjadi salah satu cabang olahraga yang diperkirakan meraih medali. Selain angkat besi, peluang medali diperkirakan dari cabor bulu tangkis.
Untuk Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berkekuatan 28 atlet yang terdiri dari delapan cabor. Delapan cabor Olimpiade yang bakal diikuti Indonesia adalah bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung (rowing), selancar (surfing), angkat besi, dan renang.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait