JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya peran puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan. Menurutnya, puskesmas yang berfungsi maksimal akan menurunkan biaya kesehatan secara nasional.
Untuk itu, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau puskesmas perlu perhatian khusus. Dalam Sambutan Webinar Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) , Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa puskesmas tak hanya memiliki fungsi layanan kesehatan kuratif. Menurut dia, puskesmas juga harus memberikan layanan pemberdayaan kesehatan.
"Dalam suatu negara besar, yang memiliki sistem jaminan kesehatan nasional berbasis asuransi kesehatan, berfungsinya FKTP secara optimal merupakan keharusan," tutur dia, Kamis (25/3).
Kata dia, puskesmas merupakan titik pertama yang dikunjungi pasien sebelum ke rumah sakit. Karena itu, lanjut Ma'ruf Amin, menempatkan puskesmas sebagai penjaga gawang atau gatekeeper di tingkat akar rumput adalah kunci pengendalian kesehatan. Jika peran ini dijalankan dengan maksimal, dia yakin hal tersebut akan menurunkan biaya kesehatan secara nasional.
Hanya, dibanding banyaknya pasien yang harus dilayani, jumlah puskesmas masih terbatas. "Akibatnya, puskesmas fokus pada pelayanan kuratif dan tidak fokus pada pelayanan promotif dan preventif," katanya.
Keberadaan klinik BUMN dan swasta, dinilainya bisa memperkuat peran FKTP sebagai gatekeeper dalam menjalankan peran kuratif. Dengan demikian, beban puskesmas bisa dialihkan untuk menjalankan fungsi promotif dan preventif.
Hadirnya pandemi, dinilai Wapres, memberi pelajaran soal pentingnya memperkuat sistem layanan kesehatan. Menurut dia, pandemi juga menyadarkan bahwa kemandirian kesehatan sangatlah penting. Kemandirian dalam bidang kesehatan itu meliputi ketersediaan SDM, obat-obatan, dan alat kesehatan, juga kemampuan riset termasuk surveilan genomik.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait