Anggota Dewan di Palembang yang viral memukuli perempuan di SPBU dituntut 7 bulan penjara. (Foto: Ilustrasi)

PALEMBANG, iNews.id - Seorang anggota DPRD Kota Palembang, Syukri Zen yang memukul perempuan di SPBU dituntut 7 bulan penjara. Pemukulan itu sempat viral di media sosial.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ursula menuntut Syukri dengan hukuman 7 bulan penjara berdasarkan Pasal 351 ayat (1) KUHP.

"Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama tujuh bulan, dikurangi selama terdakwa dalam tahanan, dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan," kata Ursula dalam persidangan, Selasa (25/10/2022).

Dalam sidang sebelumnya, korban yang bernama Juwita alias Tata menjelaskan peristiwa pemukulan yang dilakukan anggota dewan itu terjadi saat mengantre BBM di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang sekitar jam 7 malam.

"Saya dipukul oleh Syukri Zen saat antre di SPBU sekitar jam 7 malam. Terdakwa dari sebelah kanan menyalip mobil yang dikendarai ibu saya yang mulia," ujarnya.

Dia menjelaskan, setelah masalah tersebut berproses hukum, dirinya dan Syukri Zen sempat menjalin komunikasi soal kesepakatan damai dan mencabut laporan.

"Pada tanggal 10 September 2022, kami sudah melakukan perdamaian dan mencabut laporan. Syukri Zen memberikan kompensasi uang tunai Rp100 juta yang mulia," ujarnya.

Sementara saksi Thomas Johannes menjelaskan, bahwa sebelum terjadinya pemukulan di SPBU itu, Syukri Zen sempat memberikan klakson. Dia ingin memotong jalur antrean di SPBU, karena jalur tersebut memang untuk antrian pengisian Pertamax bukan Pertalite.

Thomas mengatakan, pemukulan terjadi lantaran Tata membuat Syukri Zen kesal karena mengambil video dan memfoto mobilnya. 

"Diduga Pak Syukri emosi lantaran Juwita mengambil video dan memfoto mobilnya yang mulia," kata Thomas.

Sedangkan terdakwa Syukri Zen dalam keterangannya mengaku kesal atas perlakuan korban yang merekam video kendaraan mobilnya.

"Korban membuat saya kesal, sudah masuk mobil, keluar lagi mem-videokan mobil saya," ujarnya. 

Namun, Syukri merasa menyesal dengan pemukulan itu. "Saya sangat menyesal yang mulia. Saya sudah minta maaf kepada korban, peristiwa ini membuat saya terpukul dan benar kami sudah melakukan perdamaian," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network