Pria albino penjual es krim di Pakistan yang wajah dan gayanya mirip mantan presiden AS Donald Trump. (Foto: Ist)

ISLAMABAD, iNews.id - Seorang penjual es krim viral di media sosial. Pria albino ini viral karena wajah dan gayanya mirip mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Pria tersebut, yang berusia pertengahan 40-an tahun dan menderita albinisme, kerap terlihat menjual es krim di jalan-jalan Sahiwal di Punjab, Pakistan.

Orang-orang membandingkannya dengan Trump dan membagikan video dirinya saat menyanyikan sebuah lagu dalam bahasa Urdu untuk mempromosikan es krim yang dia jual.

Pria mempromosikan bahan-bahan es krimnya dengan lagu sebagai cara yang unik, menggoda para warga setempat untuk datang ke stannya. Belum diketahui nama pria albino ini.

Dalam sebuah video yang diambil warga di Sahiwal, pria itu terlihat menyanyikan lagu itu saat dia berdiri di dekat gerobak es krimnya. Para penonton yang terkesan tidak hanya terpana oleh kemiripannya dengan Trump, tapi juga mengatakan bahwa suara nyanyiannya layak mendapat perhatian lebih.

"Suaranya penuh perasaan, dia seorang seniman. Dia tampaknya memesona semua orang di jalanan bukan karena menjual es krim tetapi karena nyanyiannya yang luar biasa," kata warga setempat, Imran Malik.

"Pria ini seharusnya mengguncang panggung daripada menjual es krim," ujarnya.

Warga lain, Azam Khan setuju dengan pujian tersebut. "Dia telah memberikan contoh bagi kita semua, ini adalah bagaimana Anda berbuat baik kepada orang lain dengan bekerja penuh dedikasi," katanya seperti dikutip Mail Online.

Rabiya, juga seorang warga setempat, memuji teknik penjualannya saat berada di bawah sinar matahari, dengan mengatakan: "Bagaimana dia menjual es krim di cuaca panas seperti ini sementara menderita albinisme, itu cenderung memengaruhi pasien dengan cepat."


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network