BANYUASIN, iNews.id – Tim Rescue Partai Perindo Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan fogging ke ratusan rumah warga di delapan RT, Kelurahan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Kegiatan tersebut merupakan permintaan dari warga karena sudah ada korban gigitan nyamuk demam berdarah.
Ketua DPW Rescue Perindo Sumsel Salim mengatakan kurang lebih telah melakukan fogging ke 700 rumah dan fasilitas umum. "Dapat kabar warga terkena demam berdarah, kami langsung bergerak cepat turun ke lapangan, melakukan fogging ke RT 8, 9, 10, 34, 35, 36, 37, 38 dan RT 39," ujarnya.
Selain fogging, Rescue Perindo juga memberikan pemahaman pada masyarakat agar menjaga kebersihan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. "Pengasapan ini hanya membunuh nyamuk dewesa, setelah ini kami imbau masyarakat melakukan pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak lagi di tempat ini," katanya.
Sementara itu Ketua DPD Perindo Banyuasin Nuradi mengatakan, khusus di Banyuasin semua titik rawan nyamuk berbahaya telah di-fogging oleh Rescue Perindo. Sebelumnya telah di lakukan di kecamatan Banyuasin III, Pulau Rimau, Makarti Jaya, Sembawa, Talang Kelapa, Betung dan kecamatan lainnya. "Perindo juga selalu sigap membantu bila ada warga yang membutuhkan," ucapnya.
Program fogging Perindo ini sepertinya sudah menjadi citra baik di masyarakat. Karena sejauh ini, khususnya di Banyuasin, baru partai Perindo yang konsen dan berkelanjutan turun ke bawah.
"Mungkin ini bedanya Perindo dengan partai lain, selalu datang ketika dibutuhkan masyarakat, bukannya datang saat butuh dengan masyarakat saja," ujar Anton salah seorang warga RT 39.
Dia menilai, pada prinsipnya masyarakat bawah perlu perhatian dan tidak harus dengan pemberian bantuan. Apalagi yang sifatnya tunai sekali habis.
"Kami tidak munafik, semua orang butuh materi, tapi kegiatan ini lebih dari materi karena menyelamatkan nyawa dari ancaman nyamuk berbahaya. Ibaratnya yang diberikan ini kehidupan, bukan sekedar materi," katanya.
Lain lagi yang diungkapkan Yati (43) warga Perum Tanah Mas, Partai Perindo sudah cukup akrab di telinga nya, karena saban hari ditayangkan di TV. Bahkan dua balitanya sampai hafal mars partai 'Rajawali Biru' tersebut. Tapi untuk kegiatan fogging ini, dia baru tahu kalau programnya Perindo.
"Memang fogging sudah beberapa kali dilakukan di kawasan ini, sebulan lalu di RT sebelah. Saya sama sekali gak tahu kalau ini kegiatan partai. Karena biasnaya acara partai itu, ngajak warga kumpul ada ceramah, hiburan, pulang dapat kaos. Tapi yang ini membasmi nyamuk, dan saya pribadi lebih suka yang seperti ini, bukan sekedar seremoni," ujarnya.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait