MUSI RAWAS, iNews.id - Banjir di Musi Rawas, Sumsel merendam ribuan rumah warga di tiga kecamatan. Banjir mulai surut, namun di beberapa titik warga belum dapat beraktivitas karena rumahnya masih tergenang air sehingga membutuhkan bantuan.
Danrem 044 Garuda Dempo Brigjen TNI M Naudi Nurdika bersama Dandim 0406 Lubuklingga Letok Arm Anggeng PRasegyio Sulityo dan prajurit menerobos banjir untuk menyalurkan bantuan. Menggunakan perahu tradisional, anggota TNI mendatangi satu per satu rumah warga di Muara Keliling dan Muara Lakitan yang terendam banjir.
Ribuan paket bantuan disiapkan untuk membantu warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Musi. Penyaluran bantuan dimulai pada Rabu dan terus dilakukan hingga hari ini, Kamis (16/3/2023). Paket bantuan yang disalurkan berisikan beras, mie instan, dan minyak kayu putih.
"Ini bentuk kepedulian TNI khususnya Kodam II Sriwijaya bersama Kodim 0406 Lubuklinggau terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Musi Rawas," ujar Brigjen TNI M Naudi Nurdika.
Selain menyalurkan bantuan, Danrem juga memberikan saran kepada warga agar dapat mengambil tindakan yang tepat saat dan usai banjir. "Saya juga memberikan saran untuk melakukan tindakan saat banjir dan pasca-banjir, karena saya lihat masyarakat tidak punya perahu," katanya.
Bupati Musi Rawas Ratna Mahmud mengungkapkan, jumlah warga di Kecamatan Muara Lakitan yang terdampak musibah banjir sebanyak 4.840 kepala keluarga (KK) atau 16.794 jiwa yang tersebar di sembilan desa.
"Selain dari Korem. Kami juga memastikan dan mengatur bantuan sembako untuk masyarakat terdampak banjir, saya berharap penduduk menjaga kesehatannya. Alhamdulillah tidak korban jiwa," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait