5 Tempat Ibadah di Palembang Bersejarah dan Ikonik yang Wajib Dikunjungi

PALEMBANG, iNews.id - 5 tempat ibadah di Palembang yang telah dirangkum berikut merupakan tempat ibadah ikonik karena memiliki ciri khas yang sangat kuat di Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

Kota yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ini, pengunjung wajib mengunjungi wisata religi yang tidak kalah indahnya dengan wisata lainnya. Selagi menunaikan ibadah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan dan belajar mengenai sejarah dari bangunan tersebut. 

1. Masjid Agung Pembang
Masjid Agung Paleng atau Masjid Luhur Sultan Mahmud Badaruddin I menjadi masjid terbesar di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Masjid ini memiliki tiga gaya arsitektur yang berbeda yakni Indonesia, China, dan Eropa. 

Didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama pada abad ke-18. Masjid agung yang sekarang ini merupakan hasil dari renovasi yang dilakukan pada tahun 2000. Diselesaikan pada tahun 2003 dan diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri. 

2. Masjid Cheng Ho
Memiliki nama asli Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang. Masjid dengan perpaduan nuansa muslim dan Tionghoa, menjadi salah satu masjid yang ikonik di Palembang. 

Masjid Cheng Ho didirikan oleh orang-orang keturunan Tionghoa yang menetap di Palembang. Masjid ini memiliki imam baru yang sudah menghafal 30 juz Alquran yaitu Choirul Rizal. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada tahun 2003. 

3. Lawang Kidul 
Masjid Lawang Kidul memiliki nuansa sejarah perkembangan Islam di Palembang. Masjid ini merupakan salah satu dari tiga masjid tua di Kota Palembang dengan arsitektur zaman dahulu yang masih dipertahankan dengan baik. 

Sangat identik dengan Masjid Kiai Merogan karena memang dibangun oleh orang yang sama yakni Kiai Merogan di zaman yang hampir bersamaan. Masjid ini berlokasi di tepian Sungai Musi, Kota Palembang. 

4. A Museum Alquran Palembang
A Museum Alquran merupakan bangunan monumental religius yang dipenuhi ukiran ayat-ayat suci Alquran yang berlokasi di Soak Bujang Gandus Palembang. Didirikan oleh H. Marzuki Alie di tahun 2002 dan menyelesaikan ukiran ayat-ayat suci Alquran pada tahun 2009. 

Ukiran-ukiran tersebut dibuat di atas permukaan kayu tembesu. Terdiri dari 630 halaman yang diukir pada kayu yang berjumlah 315 lembar. Ukuran panjangnya sekitar 177 cm dan lebar 140 cm dengan ketebalan 2,5 cm. 

5. Pagoda Pulau Kemaro
Pagoda ini terletak di Pulau Kemaro yang berjarak 40 kilometer dari Kota Palembang. Pagoda dengan sembilan lantai yang menjulang tinggi di tengah-tengah pulau menjadi daya tarik untuk pengunjung. Bangunan ini didirikan pada tahun 2006. 

Pagoda Pulau Kemaro ini ramai dikunjungi menjelang hari raya Imlek (Cap Go Meh) atau hari raya umat Buddha lainnya. Di samping Pagoda, terdapat klenteng Hok Tjing Bio atau dikenal dengan Klenteng Kwan Im. 

6. A Klenteng Chandra Nadi
Klenteng yang juga dikenal Soei Goeat Kiong ini dibangun pada 1839 M. Klenteng Chandra Nadi berada di selatan Sungai Musi yang berjarak sekitar 100 meter. Dapat dilihat bahwa klenteng ini masih mempertahankan gaya arsitektur China yang sangat kuat. Bangunan ini memiliki tinggi 8,3 meter dengan panjang 28 meter dan 11 meter.

Editor : Berli Zulkanedi

Baca Artikel Lainnya di Sini