Jamilah, orang tua Miranda, mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang. (Foto: iNews/Firdaus)

PALEMBANG, iNews.id – Jamilah, orang tua salah satu mahasiswa Bina Darma Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Miranda (20) sempat syok dan histeris mendengar anaknya menjadi korban atas insiden runtuhnya mezzanine lantai I Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 15 Januari 2018. Tidak memiliki biaya untuk melihat kondisi anaknya ke Jakarta, dia hanya melihat informasi dari tayangan televisi.

Dia tidak kuasa menahan tangis saat melihat perkembangan kabar mahasiswa Bina Darma Jurusan Akuntansi Ekonomi semester V itu melalui televisi. Terlebih, para tetangga kerap menanyakan kabar anaknya.

Jamilah mengatakan, kekhawatirannya sedikit hilang saat pihak universitas memberikan informasi anaknya dirawat di RS TNI AL Mintohardjo bersama ke 15 korban lainnya.

“Anak saya (Miranda) terluka di bagian kening, pinggang serta kaki akibat terjatuh dan terkena serpihan kaca,” kata Jamilah, Selasa (16/1/2018).

Sementara itu, ayah Miranda, Jamil berharap bisa berangkat untuk membesuk dan melihat keadaan putri semata wayangnya di Jakarta.

“Pihak kampus hanya membantu biaya pengobatan. Mereka bilang sudah mengirimkan perwakilan dosen ke Jakarta untuk mengecek kondisi mahasiswa tunggu hasil perkembangan,” ujarnya.

Dia berharap, putrinya dapat segera pulih dan kembali berkumpul dengan keluarga. “Terima kasih Miranda telah ditolong. Semoga amal baik dibalas sama Tuhan,” kata Jamil.

Miranda menjadi satu dari puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang yang menjadi korban runtuhnya Mezzanine lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 15 Januari 2018. Belasan korban luka yang merupakan mahasiswa dari Universitas Bidar Palembang, Sumsel, dievakuasi ke RS Siloam, RS Pusat Pertamina, dan RSAL Mintoharjo. Kini, agenda mahasiswa untuk kunjungan kerja industri dari 14 Januari 2017 sampai 25 Januari telah dihentikan.

Sementara korban yang sudah mulai membaik rencananya dipulangkan ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), hari ini.  “Sebanyak 40 mahasiswa yang kondisinya sudah sehat akan dipulangkan ke Palembang pada hari ini sedangkan 53 korban lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta,” kata salah satu dosen Universitas Bina Darma (Bidar) Fakultas Akutansi Komputer, Akbar.


Editor : Dony Aprian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network