PALEMBANG, iNews.id - Lembaga survei Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menjelang pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang. Survey dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner pada 400 responden di 16 kecamatan di Ogan Ilir.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, pengumpulan data survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur sejak 27-30 Oktober 2020 lalu.
"Survei ini menggunakan metode multistage random sampling atau acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Yunarto, Minggu (8/11/2020).
Dalam survei ini, lanjut Yunarto, pihaknya menemukan beberapa temuan menarik, seperti tingkat pengenalan masyarakat terhadap calon bupati dan wakil bupati jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tinggi. Dari nama-nama kandidat yang ada secara umum sudah berada di atas 80 persen.
"Untuk pengenalan Calon Bupati Ilyas Panji Alam 98,3 persen, sementara Panca Wijaya Akbar 94,4 persen. Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati Ardani 80,0 persen dan Endang P U Ishak 78,0 persen. Kemudian untuk kesukaan Panca Wijaya 97,9 persen, Ilyas Panji 94,4 persen, Ardani 98,1 persen serta Endang 94,9 persen," katanya.
Yunarto juga mengatakan, Ilyas Panji Alam dinilai responden sebagai tokoh paling dikenal dengan 48,3 persen, Panca Wijaya Akbar dengan 39,8 persen, Ardani 4,8 persen dan Endang 3,0 persen. Akan tetapi Panca Wijaya Akbar dinilai responden sebagai tokoh paling disukai.
"Untuk tokoh paling disukai Panca Wijaya Akbar 53,8 persen, unggul dari Ilyas Panji Alam 35,8 persen. Kemudian Ardani 3,5 persen dan Endang P U Ishak 2,0 persen. Sedangkan tidak tahu atau tidak jawab sebesar 5,0 persen," katanya.
Secara individu, lanjut Yunarto, Panca Wijaya Akbar sebagai calon bupati dan Ardani sebagai calon wakil bupati mendapatkan elektabilitas tertinggi. "Elektabilitas untuk calon bupati Panca Wijaya Akbar 54,3 persen, sementara Ilyas Panji Alam 34,3 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 11,5 persen. Sedangkan untuk elektabilitas calon wakil bupati, Ardani 48,8 persen, Endang P U Ishak 27,8 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 23,5 persen," katanya.
Pada pengujian secara berpasangan Panca Wijaya Akbar-Ardani pasangan calon nomor urut 1 ini juga meraih 54,5 persen responden mengungguli pasangan Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak 34,3 persen. "Sementara itu terdapat 11,3 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," ucapnya.
Yunarto menambahkan, pada penggunaan simulasi kertas suara, Panca Wijaya Akbar-Ardani sedikit meningkat, dipilih oleh 54,8 persen responden. Sementara Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak 32,5 persen, sedikit mengalami penurunan. Sedangkan 12,8 persen lainnya responden menyatakan tidak memilih.
Untuk tingkat kemantapan pilihan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati secara umum sudah cukup kuat, berada di atas 65 persen. "Terakhir awareness publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah sangat merata di Kabupaten Ogan Ilir yakni 94,0 persen. Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong tinggi, yakni mencapai 97,3 persen," kata Yunarto.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait