Sungai Musi di Palembang yang belum bebas dari alat tangkap ikan yang tak ramah lingkungan . (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Sungai Musi yang membela Kota Palembang belum terbebas dari aktivitas penangkapan ikan menggunakan alat yang dapat merusak atau tidak ramah lingkungan. Alat itu di antaranya yakni penangkapan menggunakan potas atau racun dan menyetrum menggunakan arus listrik tegangan tinggi. 

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda meminta warga meninggalkan alat tangkap ikan yang dapat merusak atau tidak ramah lingkungan. "Alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan sudah saatnya ditinggalkan karena bisa merusak ekosistem Sungai Musi, anak sungainya dan lingkungan sekitar," katanya, Selasa (8/6/2021).

Finda membenarkan hingga saat ini masih sering mendapat laporan ada kegiatan warga menangkap ikan menggunakan racun potas dan menyetrum menggunakan arus listrik tegangan tinggi. Untuk itu, pihaknya meminta warga yang masih melakukan kegiatan tersebut untuk beralih menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan/sungai sehingga yang diambil hanya ikan yang besar sementara yang kecil tetap bisa hidup dan berkembang.

"Selain harus menggunakan alat tangkap yang ramah sungai, warga juga diingatkan agar tidak menggunakan bahan kimia atau bahan lainnya yang dapat mengakibatkan ikan dan semua makhluk hidup yang berada di dalam sungai ikut mati," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengingatkan warga meninggalkan cara menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan karena dapat merusak ekosistem, menurunkan populasi ikan dan makhluk hidup lainnya yang ada di sungai.

Jika pihaknya menemukan warga menangkap ikan dengan cara yang berpotensi menimbulkan kerusakan ekosistem sungai, akan ditindak dan diserahkan kepada aparat kepolisian.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network