PALEMBANG, iNews.id - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengikuti instruksi pemerintah pusat terkait kembali membuka sekolah pada 15 Juni 2020. Namun, kembali dibukanya sekolah sangat tergantung dengan perkembangan Covid-19 di Sumsel.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi mengatakan, khusus untuk Sumsel terutama Palembang dan Prabumulih sangat tergantung dengan evaluasi PSBB yang berakhir 9 Juni.
"Kita berharap, PSBB ini berhasil (menekan). Tapi jika PSBB diperpanjang, ya pendidikan mengikuti," kata Riza Rabu (27/5/2020).
Riza menambahkan, skenario atau skema telah disiapkan akan dibahas bersama dalam rapat. Menurutnya, kapan pun sekolah dibuka, protokol kesehatan tetap akan dijalankan.
“Seperti menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pakai masker. Ini yang tetap kami siapkan kapan pun sekolah dibuka. Kita belajar dari corona terapkan hidup bersih dan sehat," kata dia.
Lebih lanjut Riza mengatakan, pihaknya belum menerima instruksi dari pusat secara tertulis. Namun Disdik Sumsel sudah mendapatkan informasi dari pemberitaan di media.
"Ya kita dapat dari media, namun tetap melihat perkembangan di daerah kita," katanya.
Meski tidak dibuka awal Juni, kata dia, sekolah tetap akan buka pada awal tahun ajaran baru, yakni sesuai kalender pendidikan di pertengahan Juli.
"Kalender pendidikan itu Juli, harus buka kan ada siswa baru. Sekolah harus tahu siswanya barunya, jadi tahun ajaran baru sekolah buka. Sekarang kita berharap Covid-19 ini segera selesai, kan sekarang sudah PSBB," harapnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
pandemi virus corona Virus Corona psbb dampak psbb palembang prabumulih sumsel masuk sekolah sekolah
Artikel Terkait