Pelajar SMA (Dok/iNews)

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkatan Sekolah Menengah Akhir (SMA). Pelaksanaan UNBK ini akan dilakukan sesuai dengan jadwal dan di tengah wabah virus korona.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi mengatakan, UNBK SMA tetap dilaksanakan karena Sumsel belum berstatus darurat virus korona atau COVID-19 seperti wilayah lain.

"Gubernur baru menetapkan status waspada, belum darurat, jadi UNBK tetap dilaksanakan," kata Riza Pahlevi, Rabu (18/3/2020).

Riza menambahkan, penyesuaian UNBK dengan status kondisi COVID-19 tersebut sesuai edaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) nomor 0114/SDAR/NSNP/2020 yang menekankan pelaksanaan atau penundaan UNBK diatur sesuai status kedaruratan di daerah masing-masing.

"Bahkan yang lebih mementingkan lagi ada permintaan dari siswa dan wali murid agar UN tidak ditunda-tunda, kasihan siswanya karena penundaannya mungkin tidak tahu sampai kapan," jelas Riza.

Untuk diketahui, UNBK tingkatan SMA-MA di Sumsel akan dilaksanakan pada 30 Maret-2 April 2020. UNBK ini diikuti 77.358 siswa dan berlangsung di 822 sekolah.

Sementara UNBK SMK di Sumsel yang diikuti 36.064 orang siswa sudah berlangsung sejak 16 Maret dan akan berakhir pada 19 Maret di 288 unit sekolah.

Selain itu pihaknya juga meminta UN di kabupaten/kota yang dilaksanakan disdik setempat agar tetap dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni 21-23 April 2020, mengingat status Sumsel masih waspada.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network