PALEMBANG, iNews.id - Seorang pengemudi taksi online di Palembang dilaporkan hilang sejak sepekan lalu. Korban kehilangan kontak dengan keluarga setelah mendapat pesanan untuk mengantar penumpang, Kamis, 15 Februari 2018. Keluarga berharap, korban segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Sopir taksi online bernama Tri Widyantoro (44) beserta mobil Xenia warna silver miliknya, sudah sepekan ini hilang tanpa jejak. Diduga kuat, dirinya menjadi korban kejahatan. Istri korban, Rohana, mendatangi Mapolda Sumatera Selatan untuk mencari tahu apakah keberadaan suaminya tersebut sudah mendapat titik terang, Kamis (22/2/2018) pagi.
Diketahui, korban keluar rumah untuk mengantar penumpang, pada Kamis 15 Februari 2018, sekitar pukul 14.00 WIB siang. Namun, hingga saat ini, Tri Widyantoro tak kunjung pulang ataupun berkabar dengan keluarganya. Hal ini membuat istri, anak, dan keluarga korban pun dirundung kecemasan.
Kejadian ini bahkan menjadi viral di media sosial instagram. Berbagai komentar dan dukungan disampaikan warganet. Sebagian besar berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Istri korban pun telah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Atas kejadian ini, istri korban kerap merasa sedih. Apalagi saat anak-anaknya bertanya tentang keberadaan ayahnya yang tak kunjung pulang.
Rohana berharap dan memohon bantuannya kepada Kapolda Sumatera Selatan, untuk menelusuri titik terang keberadaan suaminya secepatnya. “Anak saya yang paling kecil sering menangis setiap ada anak kecil digendong ayahnya. Mungkin dia sedih dan rindu sama ayahnya. Kakaknya yang sulung juga merasa sedih dan rindu dengan ayahnya. Minta bantuannya kepada Kapolda supaya ditelurusi sampai ada titik terang secepatnya,” ucap Rohana.
Dari hasil data Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang, Tri Widyantoro mendapat order pejemputan di Jalan Kapten Anwar Arsyad, Palembang, dengan tujuan wilayah Kenten Laut atau Gasing, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Arvin, selaku koordinator ADO Palembang, mengatakan, pihaknya telah membentuk satgas pencarian untuk membantu pihak kepolisian. Di mana dari data tersebut, adanya kejanggalan dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Beberapa kejanggalan yang dapat jadi bukti tadi telah kami sampaikan kepada pihak Polda Sumsel, untuk dapat ditindaklanjuti secara intensif. Untuk nomor pemesan sampai saat ini tidak aktif,” ucap Arvin.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk melakukan pencarian atas hilangnya korban beserta mobil Daihatsu Xenia berwarna silver bernomor polisi BG 1352 RP. Bahkan, pencarian dilakukan hingga titik koordinat terakhir GPS ponsel korban. Hingga saat ini, nomor ponsel korban serta nomor ponsel pemesan atas nama Ali Suhendar sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait