PALEMBANG, iNews.id - Klub kebanggaan wong kito Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) Sriwijaya FC melepas sepuluh pemain imbas dari kesulitan pendanaan. Ketidakpastian kompetisi menjadikan sponsor menarik diri dan klub tetap wajib membayar gaji pemain.
Manajemen SFC menyadari, PSSI menjanjikan kompetisi bergulir Februari 2021. Namun keputusan ini harus diambil manajemen klub yang bermarkas di Jakabaring ini.
Sepuluh pemain yang selama ini berlatih di bawah asuhan pelatih Budiardjo Thalib yang lepas yakni, Irman, Sandrian, Alvin, Marcel, Dedi, Dani, Rifaldi, Mario, Agi Pratama dan Bagus Wijaya.
"Terima kasih atas kerjasama selama ini dan berharap bisa bertemu di lain kesempatan," ujar Direktur Teknik SFC, Indrayadi, Sabtu (2/1/2021).
Keputusan klub ini mengingat hingga kini belum ada kepastian jadwal Liga Indonesia, karena PT LIB dan PSSI belum mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.
Manajemen SFC selama ini telah berupaya bertahan di tengah kesulitan pendanaan karena sejumlah sponsor menjauh dan pemasukan nihil.
"Bahkan selain menjual jersey, Sriwijaya FC harus menggunakan dana talangan dari manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. Itu semua demi memenuhi gaji pemain, pelatih dan official tim," katanya.
Sriwijaya FC berharap perhatian semua pihak untuk menggelar kompetisi untuk menghindari bubarnya tim sepak bola.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait