PALEMBANG, iNews.id - Perbaikan jembatan dengan usia di atas 30 tahun di Sumatera Selatan (Sumsel) akan diteruskan pada 2022. Dalam perhitungan teknis, setiap infrastruktur jembatan yang berusia di atas 30 tahun sudah masuk dalam kategori layak untuk diperbaiki.
Kepala Bidang Jembatan Dinas PUBM-TR Muhammad Afandi mengatakan pada jembatan dengan usia di atas 30 tahun dimungkinkan ada penyusutan kualitas jembatan, karena pada umumnya usia rencana jembatan dapat selalu lebih pendek dibandingkan usia rencana jembatan.
Hal tersebut terjadi seiring adanya pertumbuhan volume kendaraan bermotor yang sulit untuk diprediksi khususnya di Sumsel.
“Kami sedang menginventaris jembatan mana saja tapi prioritasnya usia diatas 30 tahun, kisaran ada sebanyak tujuh jembatan yang bakal diperbaiki tahun depan (2022). Contoh seperti yang berada di Kabupaten PALI,” katanya, Senin (6/12/2021).
Pada tahun 2021 ini, lanjutnya, terdapat sembilan jembatan yang masuk dalam skala prioritas tersebar di beberapa kabupaten/kota. Seperti Palembang, Ogan Ilir, Prabumulih dan Ogan Komering Ulu (OKU). “Rata-rata sudah hampir selesai, khususnya jembatan Air Aman. Insya Allah dalam waktu dekat ini sudah bisa difungsikan lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas PUBM-TR Sumsel Darma Budhi mengatakan, adanya pengurangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk infrastruktur tentu berimplikasi pada rencana perbaikan jalan dan jembatan di tahun depan namun tidak secara signifikan.
Anggaran untuk tahun 2022 hanya Rp787 miliar, jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2021 senilai Rp1,5 triliun, sehingga rencana perbaikan harus dilakukan dengan penentuan skala prioritas.
“Pembangunan tetap bisa dilakukan hanya tinggal menentukan skala prioritas, lalu dilaksanakan seoptimal mungkin," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait