Bus Sriwijaya yang masuk ke jurang Pagaralam (Dok/Sindonews)

PAGARALAM, iNews.id - Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menjenguk korban kecelakaan Bus Sriwijaya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Besemah, Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam kunjungannya, Istiono sempat berbincang dengan korban.

Hasilnya, kata Istiono, sebelum terjun ke jurang sedalam 150 meter, bus Sriwijaya yang dikemudikan oleh Ferry ternyata sempat menyenggol mobil Toyota Avanza.

Tak hanya itu, roda bus BD 7031 AU juga sempat masuk ke saluran air dan tidak bisa keluar. Usai keluar dari saluran air, pengemudi Ferry tancap gas kemudian saat melintas di turunan KM 9 Pagaralam, di turunan 45 derajat.

"Kata saksi, dia merasa tidak ada pengereman sama sekali. Ini kami dalami karena peristiwanya terjadi pukul 23.00 malam, karakteristik jalan tersebut naik turunan tajam, tikungan tajam dan ini perlu konsentrasi yang cukup kuat bagi pengguna jalan di sana," ujar Istiono di lokasi, Rabu (25/12/2019).

Istiono menambahkan, saat melewati jalanan dengan kondisi tersebut, kendaraan harus dalam keadaan sehat. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakan.

"Kondisi kendaraannya harus prima, rem cukup pakem, pengemudi harus waspada juga disitu, karena disitu tikungan-tikungan, naik, turunan tajam," imbuhnya.

Lebih lanjut Istiono mengatakan, polisi masih menyelidiki dan melakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan 31 orang ini.

"Sudah di lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim dan nanti akan dianalisa secara lengkap dan sekarang masih dalam proses pengumpulan data," tegasnya.

Seperti diketahui, bus Fuso BM dengan nomor polisi BD 7031 AU terjun ke dalam jurang sedalam 150 meter. Bus itu menabrak pembatas beton saat melintas di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Kelurahan Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.

Akibat dari kecelakaan ini, 31 orang meninggal dan 13 korban terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam. Sementara 24 korban tewas sudah diserahkan ke keluarganya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network