MUBA, iNews.id - Video berdurasi 41 detik viral di media sosial. Rekaman itu memperlihatkan seorang dokter di RSUD Sekayu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari dua pria yang diduga keluarga pasien.
Dalam video, terlihat dua pria berada di ruang perawatan dan mendesak dokter untuk melepas masker dengan nada tinggi. Permintaan itu ditolak secara halus oleh sang dokter karena tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit.
Situasi semakin memanas ketika salah satu pria memegang bagian belakang leher dokter dan memaksa melepas masker. Mereka juga mempertanyakan identitas dokter dan menuntut penjelasan soal kondisi pasien yang disebut sebagai ibu mereka.
Salah satu pria dalam video mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang dianggap lambat. Dia menyebut telah menyewa ruang VVIP, namun merasa penanganan medis yang diberikan tidak memuaskan.
Meskipun dokter sudah berusaha menjelaskan prosedur medis, keluarga pasien tetap berbicara dengan nada tinggi dan menuntut pelayanan cepat.
Aksi tersebut menuai kecaman dari warganet. Banyak yang menilai tindakan itu sebagai bentuk pelecehan terhadap tenaga kesehatan, sementara sebagian lainnya menyoroti dugaan kurang maksimalnya pelayanan rumah sakit.
Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyebut dokter yang terekam merupakan spesialis ginjal yang dikenal sabar.
“Iya benar itu dokter spesialis ginjal. Di video terlihat beliau dimarahi keluarga pasien dan tetap sabar,” katanya, Jum’at (15/8/2025).
Dia juga menyampaikan, pihak rumah sakit akan menggelar rapat untuk membahas kronologi dan motif kejadian. “Masalah itu baru akan kami bahas hari ini. Jadi harap tunggu info lebih lanjut,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait