Ruang isolasi di RSUP Muhammad Hoesin Palembang (Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim pernah merawat pasien dengan kondisi sejenis virus korona. Hal ini menjadi acuan karena RSMH berpengalaman menangani pasien sejenis.

Ketua Tim Aerbondisis RSUP Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Zein Ahmad mengatakan, setidaknya rumah sakit tersebut pernah tiga kali bersiaga penuh saat penyakit sejenis virus korona mewabah.

"Pada 2002 pernah ada wabah SARS, kemudian 2008 pernah juga flu burung (H5N1), dan 2013-2015 pernah ada Mers-CoV, jadi tim medis di sini sebetulnya sudah biasa dengan kewaspadaan seperti itu," kata Zein kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Zein menambahkan, dari tiga momen wabah tersebut, RSMH Palembang pernah merawat pasien positif flu burung (H5N1) pada 2008 yang kemudian meninggal dunia karena infeksi di dalam tubuh pasien menjalar sangat cepat.

Pada saat penyebaran virus korona saat ini, RSMH Palembang yang menjadi 1 dari 19 rumah sakit rujukan pasien virus korona. Pihaknya juga telah menyiapkan dua ruangan isolasi dan 40 tim medis terdiri atas dokter-dokter lintas spesialis serta perawat on-call.

Kedua ruangan isolasi tersebut dibagi menjadi 1 ruangan dengan 4 kamar tekanan negatif yang mampu mengisap kuman dalam ukuran kecil dan 1 ruangan intensif.

"Kami juga siagakan Paviliun Musi Elok dan Paviliun Ogan jika memang tidak bisa menampung pasien berlebih, tapi mudah-mudahan jangan sampai ada," kata dia.

Selain itu, kata Zein, untuk mengurangi penyebaran virus korona, pihak RSMH meningkatkan penggunaan masker di ruang pemeriksaan dan UGD terhadap pasien-pasien dengan gejala batuk.

Ia menjelaskan gejala batuk disertai demam pada pasien akan diperiksa lebih lanjut terkait riwayat perjalanan terakhir, jika didapati pasien baru saja pulang dari Wuhan maka dimasukan ke ruang isolasi.

"Kalau tidak ada riwayat dari Wuhan maka negatif, tapi andainya bukan dari Wuhan melainkan wilayah lain di China maka dironsen dulu, misalnya terdeteksi oleh radar maka bisa jadi positif," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network