SAO PAULO, iNews.id - Seorang remaja berusia 15 tahun tewas saat berhubungan seks di dalam mobil. Gadis kecil ini berkencan dengan pria berusia sebelas tahun lebih dua darinya.
Korban sempat dibawa ke dokter oleh pria teman kencannya ke dokter, namun dinyatakan meninggal dunia. Polisi sedang menyelidiki kematiannya, yang diduga akibat serangan jantung.
Polisi mengatakan Gabrielly Dickson, asal Sao Paulo, dan pria yang 11 tahun lebih tua darinya, sedang melakukan hubungan intim di mobilnya pada hari Minggu, ketika dia jatuh pingsan.
Pria berusia 26 tahun itu kemudian membawa korban ke fasilitas medis UPA Jardim Casquiero di Cubatao, di mana dokter berusaha untuk menyadarkannya kembali.
Mengutip situs berita lokal G1, Selasa (4/8/2021), korban dinyatakan meninggal pada pukul 01.20 dini hari waktu setempat.
Media tersebut melaporkan bahwa pria itu memberi tahu polisi bahwa bibir dan kulit korban menjadi pucat dan tangannya memutar ke belakang.
Di Brazil, usia yang disetujui bagi setiap orang untuk melakukan kontak seksual adalah 14 tahun.
Pria yang melakukan hubungan intim dengan Gabrielly pada saat kematiannya belum didakwa dengan kejahatan apa pun. Namun, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Perawat yang merawat Gabrielly menemukan darah di organ kemaluannya, tetapi tidak ada indikasi kekerasan lainnya.
Keluarga korban tidak tahu tentang hubungan Gabrielly dengan pria yang lebih tua itu atau apakah korban menderita penyakit tertentu.
Sejak itu, teman-teman korban membombardir foto profil remaja itu di Facebook, yang dia perbarui sebulan lalu, dengan pesan belasungkawa.
"Istirahatlah dalam damai putri dan doa untuk kekuatan bagi mereka yang dekat dengan Gaby," tulis seorang teman korban.
"Belasungkawa saya untuk teman dekat, dan semoga Tuhan menghibur orangtua dan keluarga yang kehilangan bidadari ini," imbuh teman korban yang lain.
Kementerian Cubato mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemeriksaan forensik telah diperintahkan."Kasus ini didaftarkan sebagai kematian yang mencurigakan oleh Kantor Polisi Cubato," katanya.
Pemeriksa medis setempat diperkirakan akan mengungkapkan penyebab resmi kematian Gabrielly pada hari Senin waktu setempat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait