PRABUMULIH, iNews.id - Proyek drainase di Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumsel diduga asal jadi. Anggota Komisi III Prabumulih dalam kunjungannya menemukan proyek dikerjakan tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).
"Ini harusnya pakai besi 12 tetapi yang didapati besi 10 inci dan tidak diplester, asal jadi saja. Tolong kontraktornya gorong-gorong (drainase) diperbaiki lagi," ucap Purwaka anggota Komisi III DPRD Prabumulih, Kamis (8/9/22).
Wakil rakyat ini juga menyayangkan lalainya pengawasan oleh konsultan dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Prabumulih, sehingga pekerjaan dengan anggaran Rp1,6 miliar itu dikerjakan sebagaimana mestinya.
Seharusnya menurut Purwaka, jika kepala dinas dan pejabat pembuat komitmen (PPK) tak berani menegur kontraktor, bisa berkoordinasi dengan DPRD. "Kondisi ini jelas merugikan keuangan negara dan kita minta dibongkar," ujar Riza Ariansyah, anggota Komisi III lainnya.
Para dewan ini akan membawa temuan ini ke rapat komisi dan melibatkan aparat penegak hukum untuk menindalanjuti proyek diduga asal jadi tersebut.
"Tetapi mulai dari pemilik proyek, perencana, dan konsultan pengawaspun harus ikut bertanggung jawab," tutur Purwaka.
Sementara itu, pengawas proyek dari CV Panca Rega Pratama, yang engan menyebutkan namanya mangaku proyek dikerjakan sesuai dengan RAB, sambil menunjukan contoh besi 12 inci kepada anggota DPRD.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait