Kota Pagar Alam terkenal dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata, dipagari atau dikelilingi oleh pahatan alam berupa Bukit Barisan. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Kota Pagar Alam terkenal dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata. Sesuai namanya, kota ini dipagari atau dikelilingi oleh pahatan alam berupa Bukit Barisan. 

Salah satu bagian dari Pegunungan Bukit Barisan itu, Gunung Dempo. Ketinggiannya mencapai 3.173 mdpl. 

Selain pegunungan, beragam wisata alam nan elok lainnya bisa ditemukan di kota ini, mulai dari air terjun, danau hingga hamparan hijau perkebunan teh dan kopi. Bagi masyarakat Pagar Alam, kopi merupakan komoditas yang memiliki sejarah panjang. 

Pada masa penjajahan Belanda (VOC), tanaman kopi sudah ditanami di wilayah ini. Bahkan, kopi jenis robusta asal Pagar Alam pernah mendapatkan penghargaan internasional di Prancis dalam ajang kontes kopi dunia Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVAP) Gourmet Product 2020 karena citarasa yang dimilikinya. 

Pagar Alam merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan. Jaraknya sekitar 298 km dari ibu kota provinsi, Palembang. Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Lahat di sebelah utara, barat dan timur. 

Selain itu, di sebelah timur juga berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim. Sedangkan di sebelah selatan, Pagar Alam berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

Memiliki luas wilayah 633, 66 kilometer persegi, Kota Pagar Alam terbagi menjadi lima kecamatan, yaitu Kecamatan Dempo Selatan, Kecamatan Dempo Tengah, Kecamatan Dempo Utara, Kecamatan Pagar Alam Selatan dan Kecamatan Pagar Alam Utara. 

Dempo Selatan menjadi kecamatan terluas mencapai 243,86 km persegi atau sebesar 38,48 persen dari total wilayah Kota Pagar Alam. Sementara, kecamatan dengan wilayah terkecil, yaitu Pagar Alam Utara hanya 9,75 persen dari luas keseluruhan Kota Pagar Alam atau seluas 55,47 km persegi.

Mengutip data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pagar Alam dalam publikasi “Kota Pagar Alam Dalam Angka 2023” menyebutkan, jumlah penduduk kota ini pada 2022 sebanyak 147.071 jiwa. Angka tersebut berdasarkan hasil proyeksi penduduk interim 2020-2023 di Kota Pagar Alam. 

Meskipun baru dibentuk pada 2001 berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001, kota yang dihuni penduduk asli Suku Besemah ini memiliki sejarah panjang. 

Sebelumnya, Pagar Alam merupakan kota administratif dalam lingkup Kabupaten Lahat. Namun, dari tinggalan megalitik di kawasan Suku Besemah ini, tampak jelas bahwa wilayah itu sudah dihuni manusia sejak zaman prasejarah.

Dikutip dari Majalah Arkeologi “Kalpataru” (2019), situs megalitikum tersebut berada wilayah seluas 80 km persegi, di dataran tinggi antara Bukit Barisan dan Pegunungan Gumay, di lereng Gunung Dempo. 

Beberapa benda megalitik yang ditemukan antara lain lumpang batu, dolmen berkaki, bilik batu dan arca yang menggambarkan orang dibelit ular yang terdapat di situs Tanjung Aro, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam. Penelitian terhadap situs tersebut sudah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network