PALEMBANG, iNews.id - Anggota Polda Sumsel yang terinfeksi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah serta tempat khusus wisma Grand Kemala mulai berkurang. Sebelumnya mencapai 250 orang kini telah berkurang menjadi sekitar 100 personel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, sekitar 100 personel yang masih menjalani isoman itu dalam pengawasan Biddokes menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak menulari keluarga dan warga sekitar, mengonsumsi obat dan vitamin untuk pasien Covid-19.
"Selain itu, diberikan dukungan moril sehingga selama menjalani isoman tidak merasa diasingkan dan tetap semangat melawan virus Covid-19," katanya, Kamis (19/8/2021)
Dia menjelaskan, tingkat penularan virus corona akhir-akhir ini masih cukup tinggi. Kondisi ini perlu diwaspadai dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Penerapan prokes dan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
Selain dengan kesadaran sendiri untuk melakukan isoman seperti yang dilakukan ratusan personel Polda sekarang ini, bagi masyarakat yang merasakan gejala terinfeksi Covid-19 diimbau melakukan 3T atau pemeriksaan dini (testing) untuk mengetahui positif atau tidak.
Jika hasil testingnya positif, perlu melakukan pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) dengan isolasi mandiri untuk gejala ringan dan gejala berat ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kewaspadaan tinggi perlu dilakukan, virus tersebut bisa berpotensi menular kepada siapa saja yang tidak menjalankan prokes dengan baik," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait