MUSI BANYUASIN, iNews.id – Ledakan sumur minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menelan korban jiwa. Peristiwa di Desa Kaliberau ini menewaskan lima orang dan satu korban lain masih dalam kondisi kritis.
Direktur Reskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, Polda bersama Polres Muba memastikan kasus ini diusut hingga tuntas.
“Polda Sumsel bersama dengan Polres Muba untuk mengungkap secara tuntas peristiwa ini,” ujarnya dikutip dari Humas Polri, Senin (15/9/2025).
Dia menambahkan, penyelidikan dipercepat mengingat jumlah korban terus bertambah dan masih ada satu orang yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dalam rangka mengungkap penyebab ledakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan berencana memanggil pemilik lahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kronologi serta pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam aktivitas pengeboran minyak ilegal tersebut.
“Tim penyidik dari tindak pidana tertentu Ditreskrimsus dan Polres Musi Banyuasin (Muba) masih bergerak di lapangan untuk mengumpulkan bukti,” kata Nandang.
Menurut Nandang, penyelidikan juga fokus untuk mengetahui pemicu kebakaran besar yang muncul setelah ledakan. Hingga kini, aparat terus memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
“Ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, untuk saksi-saksi juga saat ini masih dilakukan pemeriksaan termasuk mungkin nanti akan dipanggil saksi yang bisa menguatkan nantinya agar bisa terungkap apa yang menjadi penyebab kebakaran,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait