Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) baru Malaysia Anwar Ibrahim berjanji untuk mempertahankan Islam sebagai agama resmi negara. Pemimpin oposisi lama berusia 75 tahun itu dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia pada Kamis (24/11/2022).

Anwar mengatakan sumpahnya adalah perubahan yang telah ditunggu-tunggu oleh warga Malaysia. Dikutip Reuters, Anwar dikenal dengan karier politik yang penuh gejolak. Anwar adalah salah satu tokoh paling terkenal dan kontroversial di Asia Tenggara.

Perjalanan karier politiknya menuju pucuk kepemimpinan di Malaysia sebagai perdana menteri, Anwar dijegal dengan dua tuduhan sodomi, yang berakhir di penjara. Anwar dipenjara selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan Mahathir Mohamad, yang juga mentor politiknya.

Dikutip BBC, Anwar memulai karier politiknya pertama kali sebagai pemimpin mahasiswa karismatik yang mendirikan gerakan pemuda Islam Malaysia (ABIM). Kemudian bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang telah lama berkuasa, pada 1982.

Sejak bergabung dengan UMNO, Anwar beberapa kali menjabat sebagai menteri. Pada 1993, Anwar menjadi wakil Mahathir dan diperkirakan akan menggantikannya menjadi Perdana Menteri. Namun, hal itu tidak terjadi dan bahkan Anwar dipenjara dalam kasus Sodomi. 

Saat ini, setelah dilantik menjadi Perdana Menteri, Anwar berjanji akan merangkul semua pihak guna mewujudkan Malaysia yang bersatu dan Berjaya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network