PALEMBANG, iNews.id - Perseteruan dualisme internal Partai Hanura belum menunjukkan tanda-tanda akan usai. Aksi saling pecat antarkader masih berlanjut dan kini terjadi di tingkat anak cabang kabupaten/kota.
Ketua DPD Hanura Sumatera Selatan (Sumsel) Mularis Djahari melakukan sulam partai di Kabupaten Banyuasin. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Banyuasin Muhammad Sholeh dipecat dan digantikan oleh Nurmala Dewi.
"Itu hasil Munaslub 18 Januari. Para kader yang tidak taat terhadap ad/art mulai hari ini akan kita gantikan. Salah satunya ketua DPC (Banyuasin) yang lama," ucap Mularis di Banyuasin, Senin (5/2/2018).
Sementara, Ketua DPC Kabupaten Banyuasin Nurmala Dewi berjanji akan segera melakukan konsolidasi kepada pengurus DPC lama pimpinan Muhammad Sholeh. Perselisihan harus segera selesai agar partai kembali solid menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Mulai hari ini setelah memiliki SK kepengurusan yang baru kita akan merekonsolidasikan di Banyuasin. Mulai dari PAC hingga ke ranting. Dalam waktu dekat akan segera bertemu dan berkomunikasi dengan kepengurusan yang lama," kata Dewi.
Sebelumnya di tingkatan pengurus pusat petinggi Partai Hanura juga saling pecat dan melempar mosi tidak percaya. Sarifuddin Sudding yang menjabat sebagai sekretaris jenderal partai dipecat oleh Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO). Sebaliknya, OSO justru dihujani mosi tidak percaya oleh kubu Sudding.
Diketahui, elite Partai Hanura melakukan pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Penasihat Wiranto. Dalam pertemuan itu, posisi ketua umum dikembalikan kepad OSO. Sebelumnya kubu Sudding sempat menggelar munaslub dan memilih Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo sebagai ketua umum.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
palembang partai hanura sumatera selatan hanura memanas oso daryatmo banyuasin nurmala dewi mularis djahari
Artikel Terkait