BATURAJA, iNews.id - Diduga kurang mendapatkan sosialisasi banyak tenaga kesehatan di kabupaten ogan komering ulu gagal disuntik vaksin. Bukan karena memiliki penyakit penyerta, namun kesalahan input di aplikasi saat proses screening.
Nakes yang harusnya ditunda karena alasan tertentu, namun oleh petugas diklik batal pada aplikasi. Akibatnya nakes tersebut tidak lagi masuk daftar penerima vaksin di tahap pertama ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tidak membantah banyaknya tenaga kesehatan yang gagal divaksin lantaran salah klik pada aplikasi.
Hal itu menyebabkan terkendalanya vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang seharusya telah selesai di OKU. Saat ini terdapat 868 nakes yang gagal divaksin, sementara lebih dari 400 lainnya ditunda karena berbagai alasan.
Kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Abdi Prapto mengatakan, banyaknya nakes belum disuntik vaksin tersebut dikarenakan banyak faktor. Namun Abdi tidak menampik ada kesalahan tim di lapangkan yang salah mengklik di aplikasi pada saat screening.
Pada saat screening banyak nakes yang tidak dilanjutkan karena tekanan darah tinggi. Kemudian petugas mengklik pada aplikasi tidak dapat diberikan vaksin yang seharusnya mengklik ditunda. "Memang benar kita lagi berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Sumsel untuk mencari solusi," ujar Andi, Kamis (11/2/2021).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait