Pemuda tewas kesetrum jebakan babi. (Foto: Ist)

OKUS, iNews.id – Penggunaan jebakan babi beraliran listrik masih saja terjadi di Sumatra Selatan (Sumsel). Padahal pemasangan jebakan ini selain dilarang juga telah beberapa kali menelan korban jiwa dan pemilik kebun menjadi tersangka.  

Setelah sebelumnya seorang warga tewas karena terjerat jebakan babi beraliran listrik di Musi Banyuasin, kembali terjadi peristiwa serupa di Kabupaten OKU Selaten. 

Seorang pemuda di Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, TJ (20), ditemukan tewas di lahan kebun jagung. Belakangan diketahui jika korban terjerat jebakan hama beraliran listrik.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Zulkarnain Harahap, melalui Kasat Reskrim AKP Apromico, mengatakan korban pertama kali ditemukan tewas oleh pemilik lahan kebun jagung, yakni Burhanudin (58 tahun).

Setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP, polisi menemukan beberapa kejanggalan. Salah satunya kawat yang berada di lokasi tempat ditemukannya korban. "Petugas kemudian kembali mendatangi TKP dan menemukan sejumlah barang bukti baru," katanya, Minggu (27/12/2020).

Kemudian, setelah dilakukan interogasi, saksi Burhanudin akhirnya mengakui jika korban tewas setelah terjerat perangkat hama beraliran listrik yang dipasangnya. "Selain kawat, petugas juga mengamankan barang bukti AKI mobil dan travo," katanya.

Petugas kemudian menetapkan pemilik lahan sebagai tersangka dan mengamankannya ke Polsek Muaradua guna proses pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka akan dijerat dengan pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," ucapnya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network