Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Foto: ANTARA)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sedang fokus untuk merealisasikan anggaran untuk menghadapi wabah virus corona atau Covid-19. Hal ini dilakukan lantaran Sumsel sudah mengalami lonjakan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona.

"Pemprov Sumsel telah melakukan refocusing dan realokasi APBD 2020 menjadi sekitar Rp120 miliar ke anggaran belanja tidak terduga untuk penanganan Covid-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Nasrun Umar, Rabu (22/4/2020).

Selain itu, kata Nasrun, Pemprov Sumsel juga banyak dibantu oleh donasi dan juga kerja sama BUMN dan BUMD.

Lebih lanjut Nasrun mengatakan, berdasarkan terbitnya surat keputusan bersama dalam rangka penanganan Covid-19 refocusing dan realokasi APBD 2020 tersebut belum bersifat final karena tidak diketahuinya kapan pandemi ini akan berakhir.

Pemprov Sumsel, kata Nasrun, juga siap bekerja sama mendukung pemerintah pusat dengan memberikan laporan yang dibutuhkan terkait penanganan corona.

"Pemprov Sumsel juga siap melaksanakan aturan yang memang akan diregulasikan pemerintah pusat dan akan diikuti dengan penuh tanggung jawab dalam pelaksanaan penggunaan anggaran," katanya.

Nasrun melanjutkan, Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala BPKP telah melakukan MoU pendampingan penggunaan anggaran, sehingga diharapkan tidak ada ekses yang timbul di kemudian hari.

Sementara itu Inspektur Jenderal Kemendagri Tumpak Simanjuntak dalam konferensi virtual mengapresiasi atas langkah percepatan Pemprov Sumsel terhadap penanganan Covid-19.

Menurut Tumpak, pihaknya butuh dukungan dari pemerintah daerah tentang refocusing dan realokasi karena sifatnya yang dinamis dan pelaporan yang ada belum final.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network