MUBA, iNews.id - Pembunuh empat orang satu keluarga di di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Sabtu (30/12/2023). Pelaku Eeng Praza (38) ternyata rekan bisnis korban.
Subdit Jatanras Polda Sumatra Selatan berhasil menggerebek Eeng Praza di lokasi persembunyiannya usai 10 hari buron. Dari pemeriksaan awal, pelaku merupakan teman bisnis korban dalam jual beli handphone.
Konflik terkait investasi bisnis handphone membuat hubungan mereka memanas. Korban, yang mendapatkan modal dari pelaku, mengalami kendala setelah handphone yang dijualnya tidak memberikan hasil yang diharapkan. Perkara ini memicu pertengkaran di lokasi kejadian, yaitu di rumah korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Selatan, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, menyampaikan bahwa Eeng Praza merupakan pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan ini. Namun polisi masih mendalami peristiwa tersebut.
"Ditangkap di rumah keluarganya di Jambi. Dari pendalaman kami dia pelaku tunggal. Jadi mereka berselisih terkait investasi bisnis handphone. Korban ini modalnya dari pelaku EP, handphonenya sudah terjual tapi tidak ada hasilnya. Jadi dia (pelaku) nagih. Di situ terjadi selisih paham hingga terjadi perkelahian," ucap Anwar, Minggu (31/122/2023).
Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif lain dalam kronologis pembunuhan yang menyedihkan ini. Kasus ini mengejutkan masyarakat Sumatera Selatan karena kejamnya tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Polisi diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban yang kehilangan nyawa mereka dalam kejadian tragis ini.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait