YERUSALEM, iNews.id - Banjir bandang menerjang pangkalan militer di bagian selatan Israel. Akibatnya, sejumlah jet tempur milik Angkatan Udara Israel rusak karena terendam air. Militer Israel memperkirakan nilai kerusakan pesawat-pesawat tempur itu mencapai jutaan shekel.
Menurut Channel 12, banjir bandang menerjang landasan pacu dan beberapa hanggar pesawat pekan lalu. Laporan itu tidak mengungkap rincian kerusakan dan jenis jet tempur apa yang mengalami kerusakan.
Militer Israel awalnya melarang publikasi laporan ini. Bukan tanpa alasan, laporan itu dapat membahayakan keamanan nasional Israel. Meski begitu, media setempat tetap menerbitkannya laporan itu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terpaksa menanggapi laporan yang sudah terbit tersebut.
"Sebagai akibat dari kondisi cuaca yang sulit pekan lalu, sungai-sungai dekat Pangkalan Angkatan Udara di selatan meluap dan membanjiri beberapa lokasi di pangkalan itu," demikian pernyataan IDF, seperti dilaporkan Israel National News, Senin (13/1/2020).
Para pejabat Angkatan Udara Militer Israel sedang melakukan penyelidikan terkait bencana banjir bandang ini. Mereka akan mencari tahu penyebab dan alasan pangkalan militer tidak siap dihantam bencana alam.
Penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui mengapa pesawat tidak dipindahkan dari hanggar yang terkena dampak setelah banjir bandang mencapai pangkalan udara.
"Sejumlah pesawat rusak. Pesawat akan diperbaiki dan akan terbang lagi dalam beberapa hari mendatang. Tidak ada cedera dalam insiden itu," imbuhnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait