Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Irwan (Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Pandemi corona atau Covid-19 di Indonesia berdampak di semua sektor. Tak terkecuali proses rekrutmen di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Irwan mengatakan, pandemi corona ini berdampak cukup signifikan terhadap pelaksanaan program TNI termasuk dalam penerimaan calon Tamtama.

“Program penerimaan calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun 2020 yang mulai dilaksanakan sejak bulan Februari 2020 telah mengalami beberapa kali penundaan seiring perkembangan situasi yang terjadi,” kata Irwan di Palembang, Minggu (3/5/2020).

Irwan menambahkan, dalam kondisi seperti ini, kegiatan penerimaan calon Tamtama lebih berat dan memiliki risiko yang lebih tinggi penyebaran dan penularan virus corona.

Meski begitu, kata Irwan, prajurit harus menyadari kegiatan ini merupakan salah satu bagian tugas pokok yang harus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan kekuatan pertahanan untuk meningkatkan kekuatan operasional TNI AD.

“Hal itu juga agar TNI siap menghadapi segala kemungkinan perkembangan situasi global,” katanya.

Untuk diketahui, 563 peserta mengikuti Sidang Pemilihan Tingkat Pusat atau Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir). Mereka merupakan calon Tamtama terbaik. yang telah melewati seluruh tahapan pemeriksaan yang sangat ketat dan teliti. Pemeriksan itu meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi (MI), dan psikologi.

Para calon Tamtama yang dinyatakan lulus nantinya akan mengikuti pendidikan Secata selama lima bulan. Pendidikan ini rencananya dibuka pada tanggal 6 Mei 2020 mendatang di Dodik Secata Rindam II/Sriwijaya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network