PALEMBANG, iNews.id – Proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Sei Selayur Kota Palembang resmi dimulai. Proyek senilai Rp1,2 triliun ini menggunakan dana dari APBN, APBD dan hibah sebesar Rp450 miliar dari Australia.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan Pembangunan IPAL di lahan seluas 5,7 hektar di Kelurahan Sei Selayur, yang berada di seberang Pulau Kemaro, dikerjakan oleh konsorsium yang terdiri atas McConnell Dowell Australia dan PT Pembangunan Perumahan (PP), badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi.
Harnojoyo mengungkapkan, bahwa saat ini baru 30 persen sarana sanitasi yang sudah memenuhi standar di Kota Palembang. Limbah rumah tangga kebanyakan masih dibuang ke saluran drainase atau dialirkan ke sungai sehingga mencemari sungai.
"Nanti limbah-limbah itu akan dikelola di IPAL ini," katanya, Rabu (4/11/2020).
IPAL di Sei Selayur ditargetkan dapat menjangkau 21.000 rumah warga pada tahap awal dan selanjutnya akan diperluas. Sarana itu akan dikelola oleh PDAM Tirta Musi Palembang.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait