PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang membangun embung seluas 100 hektare di Kecamatan Gandus. Embung yang ditargetkan selesai sebelum akhur 2023 akan berfungsi sebagai sumber air baku.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pihaknya menganggarkan pembebasan lahan untuk pembangunan embung konservasi tersebut agar bisa diselesaikan sebelum akhir 2023 .
"Embung itu untuk cadangan air baku, seandainya selama enam bulan air Sungai Musi tidak bisa lagi digunakan untuk suplai PDAM maka air embung tersebut bisa dipakai," ujarnya.
Pemkot Palembang berharap proyek ini masuk proyek strategis nasional sehingga akan mempercepat realisasi pembangunananya karena didukung langsung pendanaan dari pemerintah pusat.
Keberadaan embung amat dibutuhkan mengingat keandalan Sungai Musi dalam menyuplai air baku ke PDAM Tirta Musi Palembang mulai menurun, sementara kebutuhan produksi dan distribusi terus meningkat setiap tahun.
Saat ini jangkauan distribusi PDAM Tirta Musi Palembang mencapai 82 persen dengan 300.000 pelanggan yang mencakupi 1,2 juta penduduk dari total 1,6 juta penduduk. "Insya Allah awal 2023 produksi PDAM bisa melampaui distribusinya," katanya.
Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya menambahkan suplai air baku masih dibutuhkan untuk perluasan jangkauan di wilayah Palembang bagian timur.
"Untuk palembang bagian timur kami mintakan ke pemerintah pusat, rencananya 2022 bisa direalisasikan," katanya.
Saat ini pihaknya masih fokus memperluas jangkauan di wilayah Palembang bagian barat karena terdapat 10.000 daftar tunggu calon pelanggan yang harus diselesaikan tahun ini.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait