PALEMBANG, iNews.id- Satu dari dua pelaku perampokan terhadap sopir taksi online di Palembang pada September lalu ditangkap. Pelaku, Megi alias Rian (25) ditangkap dan ditembak karena melawan saat ditangkap di Pangkalan, Kabupaten Banyuasin.
Megi merupakan otak perampokan sadis ini. Saat kejadian Megi duduk di depan atau samping sopir. Di dalam perjalanan tepatnya di Jalan Noerdin Panji, Megi menusuk dada korban hingga bersimbah darah.
Sebelum kejadian, Megi dan rekannya yang masih DPO memesan taksi online menggunakan aplikasi di ponsel orang lain. Dengan titik penjemputan di Soak Simpur dan tujuan KM 12. Di tengah perjalanan pelaku mengaku ketinggalan dompet dan meminta putar kembali titik penjemputan.
Namun ternyata itu hanya modus. Tiba di tempat sepi di Jalan Noerdin Panji, korban bernama Rian Adiguna (31) dieksekusi. Pertama korban ditusuk di bagian dada dan leher, lalu dipukul di bagian kepala menggunakan besi.
Beruntung korban masih sempat menyelamatkan diri dengan melompat dari mobilnya. Kedua pelaku langsung kabur ke wilayah Banyuasin. Beberapa saat kemudian mobil tersebut ditemukan dengan sebagian bodi telah dicat warna hitam.
Di hadapan petugas, Megi mengaku usai melakukan pembegalan sempat kabur ke Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatra Selatan. Namun setelah polisi berhasil mendapatkan kendaraan korban, dia langsung kabur ke Jakarta dan menjadi sopir angkot.
“Saat ini, satu pelaku masih buron dan dalam perburuan anggota Jatanras Polda Sumatera Selatan. Pelaku yang tertangkap ini merupakan otak angksi pembegalan,” ujar Kanit II Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan, Kompol Bakhtiar, Rabu (16/12/2020).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait