JAMBI, iNews.id - Polisi masih berupaya membongkar misteri kematian Nasipa (20) gadis asal Terusan, Kabupaten Batanghari, Jambi yang ditemukan tewas mengambang di bekas galian batu bata lebih dari 3 bulan lalu. Kasus ini ditangani petugas gabungan Ditreskrimum Polda Jambi dan Reskrim Polres Batanghari.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, polisi sudah memeriksa puluhan saksi untuk menemukan titik terang kasus penemuan mayat tersebut.
"Masih proses penyelidikan dan mengumpulkan saksi-saksi untuk mengarah kepada tersangka," ujarnya, Selasa (11/6/2024).
Menurutnya, polisi sangat serius dalam penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Hingga saat ini ada 26 saksi yang sudah diperiksa," kata Andri.
Ayah korban, Bustomi mengatakan, sebelum kejadian anaknya sempat menghilang dari rumah bos tempatnya bekerja. Setelah dicari keberadaannya, orang tua korban terkejut mengetahui anaknya telah meninggal di lubang tambang batu bata pada 27 Februari 2024.
Saat ditemukan korban dalam kondisi tanpa busana mengapung di bekas galian Jalan Baru, Kilometer 6, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Diduga Nasipa menjadi korban pembunuhan sadis. Sebab pada tubuh korban dipenuhi dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait