PALEMBANG, iNews.id – Seorang maling pembobol konter telepon seluler di Palembang diringkus anggota Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi pelaku terekam CCTV dan tato di lengan kiri yang terlihat menjadi petunjuk polisi.
Hendra Suwandi alias Ujang (32) terpaksa ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Pelaku yang sehari-hari menjadi sopir angkot ini lantas dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang guna mengeluarkan proyektil yang bersarang di kaki.
Kepada polisi, pelaku mengaku masuk ke dalam konter sekitar pukul 01.00 WIB. Dia mencongkel pintu menggunakan sebilah golok.
Saat beraksi, pelaku mengenakan topi dan masker. Dia leluasa menggasak barang yang ada di dalam konter dan beraksi di malam hari saat toko sudah tutup.
Dari rekaman kamera CCTV juga terlihat ciri tato yang ada di lengan pelaku. Berbekal rekaman kamera cctv serta ciri tato tersebut, polisi dapat mengidentifikasi identitas pelaku.
Pelaku pun menggondol banyak barang dari dalam konter seperti handphone, uang, rokok serta kartu perdana dan voucher. Handphone curiannya dijual seharga Rp700.000.
“Ambil empat handphone. Melakukan pencurian sendiri sekitar jam 01.00 malam,” kata pelaku, Selasa (26/1/2021).
Polisi sempat melakukan penggeledahan di rumah pelaku untuk mencari barang bukti termasuk pakaian pelaku yang dipakai saat beraksi.
Sementara itu Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi menjelaskan, diduga pelaku merupakan spesialis bobol rumah dan toko. Selain mengambil dan membongkar konter, pelaku juga pernah mencuri sepeda.
“Pada saat kejadian, pelaku membobol konter. Dia mengambil handphone dan rokok beberapa buah,” katanya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti beberapa unit handphone, uang serta golok yang digunakan untuk mencongkel pintu konter. Saat ini, pelaku kini masih menjalani pemeriksaan.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait