PALEMBANG, iNews.id- Seorang mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Assadaniyah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas di dekat tempat jemuran pakaian kompleks asrama, Jumat (11/5/2018).
Korban diketahui bernama Tia Melinda (19), warga Dusun Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Belum diketahui pasti apakah korban tewas gantung diri atau ada sebab lain. Namun dari pemeriksaan sementara dokter forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, terdapat buih pada mulut, serta luka jeratan di leher korban.
Kasus tewasnya mahasiswi tersebut menggegerkan penghuni asrama. Mereka tidak menyangka teman mereka tewas secara tidak wajar.
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dokter Indra mengatakan dari hasil pemeriksaan visum selain ditemukan adanya buih yang cukup banyak pada mulut korban, juga ada bekas jeratan pada bagian leher. “Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen,” katanya.
Terkait dugaan bunuh diri, Indra mengaku belum bisa menyimpulkan karena masalah itu merupakan ranah polisi. Dia hanya menegaskan tidak ada tanda-tanda di tubuh korban. “Soal apakah korban meninggal karena bunuh diri itu bukan wewenang saya, biar polisi nanti yang menyampaikan,” ucapnya.
Seusai divisum di rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Rencananya korban dimakamkan di kampung halamannya. Meninggalnya korban juga membuat teman-temannya terpukul. Mereka pun ikut mengantar jenazah almarhumah ke tempat peristirahatannya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait