Masjid Quba di Madinah. Arab Saudi mengumumkan temuan tambang emas di salah satu wilayah Madinah. (Foto: Ilustrasi/Kemenag)

Al Arabiya melaporkan, tambang baru itu akan menghasilkan sekitar 4.000 lapangan pekerjaan. Ini menjadi salah satu penemuan tambang terbaru tahun ini, yang akan membantu menumbuhkan sektor pertambangan kerajaan.

Peningkatan sektor pertambangan itu sejalan dengan tujuan yang ditetapkan Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengarahkan negara menuju ekonomi pasca-minyak yang terdiversifikasi. 

Pada Juli, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Saudi Khalid Al-Mudaifer mengatakan kerajaan itu menarik lebih dari USD8 miliar dalam modal asing langsung di industri pertambangannya tahun lalu. Perkembangan ini menyusul undang-undang yang memberikan insentif investasi di sektor ini.

Pada awal tahun 2022, Arab Saudi mengatakan akan menarik investasi senilai USD170 miliar di sektor pertambangannya pada akhir dekade ini. Namun, laju pengembangan dan eksploitasi tambang melambat sejak Riyadh mengumumkan pada 2018 bahwa mineral kerajaan itu bernilai sekitar USD1,3 triliun.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network