Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan apa pun yang diputuskan pemerintah terkait libur akhir tahun hanya bertujuan melindungi masyarakat. Pernyataan ini terkait kemungkinan libur akhir tahun ditiadakan atau diperpendek berdasarkan evaluasi libur panjang Oktober lalu.

Pekan lalu Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengevaluasi jumlah kasus pascalibur panjang akhir Oktober lalu. Menurutnya, jika dampaknya signifikan pada peningkatan kasus ada kemungkinan libur akhir tahun ditiadakan.

"Terlepas diberlakukannya, dipersingkatnya atau ditiadakannya libur akhir tahun keputusan yang diambil pemerintah tentunya dalam upaya untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan Covid-19. Ingat, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (19/11/2020).

Dia mengatakan bahwa Satgas terus belajar dari segala pengalaman pemberlakukan libur panjang di masa pandemi Covid-19. "Dan ini kami berharap menjadi pembelajaran bersama untuk menghadapi aktivitas liburan yang akan datang," katanya.

"Apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga kasusnya meningkat maka tentu ada konsekuensi terhadap keputusan yang diambil oleh pemerintah terkait masa libur akhir tahun," ucapnya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network