Gubernur Sumsel Herman Deru melaunching Produk UKM dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Universitas Musi Rawas. (Foto iNews/Bambang Irawan).

MURATARA, iNews.id - Selain mengandalkan komoditi unggulan seperti sawit, karet dan padi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menargetkan Kabupaten Muratara juga segera memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu tingkat perekonomian masyarakatnya akan semakin meningkat sehingga dapat menekan angka kemiskinan di Muratara.

Herman Deru melaunching Produk UKM dan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Universitas Musi Rawas dan produk unggulan dari berbagai wilayah di Kabupaten Muratara di halaman perkantoran Pemkab Muratara, Sabtu (12/09/20) siang.

Menurut HD meski bersifat industri rumahan, namun UKM sejenis harus terus dipacu pertumbuhannya. Karena UKM adalah salah satu benteng pertahanan ekonomi di Indonesia termasuk Sumsel seperti pada krisis 1998 silam.

"Saya bangga dapat undangan launching produk UKM. Bukan soal berapa nilainya yang Saya suka tapi kreatifitasnya itu yang sangat Saya hargai. Apalagi di tengah pandemi dimana semua negara mengalami kontraksi ekonomi bahkan termasuk Singapura yang kita anggap kuat ekonominya. Kita Indonesia beruntung tidak parah karena ada UKM dan koperasi," jelasnya.

Untuk itu, HD mengajak semua pihak termasuk perbankan bersama-sama merangkul para UKM menjadinya kekuatan ekonomi baru di Sumsel. Tak hanya permodalan, para UKM juga perlu terus ditambah keterampilannya melalui berbagai pembinaan dan juga pengemasan yang sesuai standar sehingga produk dilirik konsumen.

"Boleh saja kita punya banyak SDA tapi ini harus didorong juga oleh pemerintah daerahnya. Contohnya sekarang Saya lihat purun bisa diolah menjadi barang yang eksotik bahkan ada juga dibuat masker bernilai tinggi. Artinya apa? Kita lihat potensi di Muratara ini apa yang bisa dikreasikan menjadi produk yang laku dijual. Harus ada UKM khas itu seperti di daerah-daerah lain," kata dia.

Pemprov DKI Jakarta membentuk tim Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) untuk memudahkan pelaku UKM mendapatkan bantuan suntikan dana dengan plafon tertentu. Tanpa agunan, para UKM bisa mendapatkan bantuan tersebut dengan berkoordinasi pada kepala desa dan perbankan yang mengucurkan KUR.

"Bisa asalkan memang ada usahanya. Perbankan sudah saya minta agar pengetahuan UKM lebih ditambah agar mereka bisa segera bankable," kata HD.

Kepada Ketua TP PKK Muratara, HD juga berpesan agar selalu menumbuhkan kemauan kadernya untuk memanfaatkan lahan di sekitar dengan menanam tanaman produktif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga para ibu-ibu rumah tangga dapat lebih produktif di rumah tangga masing-masing.

"Saya bersyukur sekali ada acara seperti ini. Kalau bisa jangan hari-hari besar saja diadakan. Ini tentu akan menambah geliat pembangunan Muratara meski baru berusia 7 tahun," katanya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network