PALEMBANG, iNews.id - Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap tiga dari lima anggota jambret. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku lantaran mencoba kabur saat ditangkap.
Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, komplotan jambret itu kerap beraksi di wilayah Palembang. Mereka juga terkenal sadis saat beraksi.
"Aksi kawanan ini sangat sadis karena tidak segan menendang korban ketika di atas motor," kata Suryadi kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
Suryadi menambahkan, ketiga pelaku masing-masing berinisial AF (22) warga Lebong Gaja, Kecamatan Sematang Borang, dan RP endi Pramana (19) warga Pipa Reja Kecamatan Kemuning.
"Keduanya terpaksa kami lumpuhkan karena mencoba kabur saat ditangkap," kata Suryadi.
Lebih lanjut Suryadi mengatakan, satu pelaku lagi bernama Ihsan (19) warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami. Saat ini, masih ada dua pelaku yang masih berkeliaran.
"Ada dua pelaku lagi, kami tetapkan sebagai DPO," kata dia.
Suryadi menambahkan, ketiga pelaku ini ditangkap di salah satu penginapan di kawasan Tanjung Api Api. Selasa (10/3/2010).
Dalam beraksi, kata Suryadi, para pelaku mengendarai sepeda motor dan biasa beraksi di Pasar Cinde, Jalan Atmo, Basuki Rahmat dan lainnya.
Komplotan ini menyasar korban yang sedang main ponsel di motor.
"Mereka pepet lalu merampas dan melarikan diri," katanya.
Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan sepeda motor N-MAX yang biasa digunakan para pelaku untuk menjambret serta satu ponsel dari hasil penjambretan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait